KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Persoalan dana Bosnas yang membelit SMK Farmasi Samarinda dengan Yayasan dimediasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Selasa (15/11/2022).
Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Muhammad Kuniawan turun langsung memfasilitasi dialog antar kedua pihak. Dialog berlangsung di ruang Serasi kantor Disdikbud Provinsi Kaltim.
Mediasi dihadiri oleh Plt. Sekdis Jasniansyah, Plt Kabid Pembinaan SMK Taufiqurrahman, Kasi Sapras SMK Sih Budiono, Derajat dari Polresta Samarinda, serta guru dan siswa SMK Farmasi Samarinda.
Terjadi perselisihan antara SMK Farmasi dan pihak yayasan terkait penggunaan dana Bosnas dan Bosda. Sebagai penengah atau penjembatan, Kurniawan berharap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah pusat untuk membantu pendanaan biaya operasional sekolah. Dana BOS bisa digunakan untuk administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, dan lain-lain. (*/ADVDISDIKBUDKALTIM)
Editor : Redaksi