KITAMUDAMEDIA, Sangatta – Salah satu Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yakni penggunaan bahasa daerah. Hal tersebut menjadi konsen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur dengan penyusunan modul ajar muatan lokal bahasa daearah kutai dalam rangka revitalisasi bahas adaerah jenjang Sekolah Dasar tahun 2022.
Rangkaian kegiatan Mulok Bahasa Kutai masih bergulir, hingga 3 bulan kedepan. Kini, dilaksanakannya Penyusunan Modul Ajar Muatan Lokal Bahasa Daerah Kutai dalam Rangka Revitalisasi bahasa Daerah Jenjang SD tahun 2022. Yang diikuti 30 peserta yang terdiri dari guru Sekolah Dasar dari perwakilan tiap Kecamatan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kabid Dikdas Disdikbud Kutim Uud Sudiharjo yang didampingi oleh Kasi Kurev Dikdas Moh Syaiful Imron, Kamis (03/11/22) malam, di ruang pertemuan, Lumbu Hotel Sangatta.
Dikatakan Uud, bahasa kutai mulai dimasukan dalam bahasa daerah sebagai kurikulum modul ajar lokal. “Bahasa Kutai masuk dalam kurikulum lokal di satuan pendidikan,” jelasnya. (*ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Editor : Redaksi