KITAMUDAMEDIA, Tarakan – Perpustakaan nasional menggelar sosialisasi pengembangan
program revitalisasi perpustakaan di Daerah dan pedoman lembaga akreditasi perpustakaan melalui transformasi layanan berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Jalan Yos Sudarso, Selasa siang (24/9).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara Dr.Ir.Hermawan, M.Si dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran membaca Fianti Abdul Karim, S.E mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya percepatan pengurangan kemiskinan melalui penguatan literasi untuk kesejahteraan.
Lebih lanjut dikatakannya, program ini bertujuan meningkatkan literasi informasi berbasis teknologi informasi dan komuniksi, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu.
Tujuan dari dilakukanya akreditasi secara umum untuk memberikan penilaian yang objektif, transparan, dan berkelanjutan terhadap pelayanan suatu program dan satuan pendidikan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, serta meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan.
” Manfaat yang didapat dari akreditasi bagi perpustakaan adalah meningkatkan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya, ” terangnya.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional, Supriyanto memaparkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, perkembangan tersebut mempengaruhi perubahan di berbagai bidang, khususnya dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi yang mempengaruhi perubahan dalam tatanan sistem informasi, yaitu berkembangnya perpustakaan yang ditandai dengan kemudahan dalam memperoleh informasi.
Mengingat pentingnya peran tersebut, keberadaan perpustakaan harus tetap didukung dengan infrastruktur baik sarana dan prasarana, sumber daya manusia, hingga peraturan penunjang yang lebih baik agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam memperoleh informasi secara optimal.
Kreativitas dan kualitas diri pengelolaan perpustakaan, baik dalam pengelolaan dan menyediakan segala informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya memegang peranan penting dalam keberhasilan, menjadikan perpustakaan sebagai sumber informasi.
” Akan tetapi karena masih minimnya pengetahuan tentang pentingnya pedoman lembaga akreditasi perpustakaan, maka kami Dinas Perpustakan dan Kearsipan menyambut baik kegiatan Perpustakaan Nasional untuk memberikan sosialisasi ini terutama di wilayah Kalimantan Utara “, paparnya.
Ditambahkannya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja instansi, sekolah atau organisasi sesuai dengan standar nasional perpustakaan, selain itu juga diperuntukan sebagai penguatan perpustakaan Kabupaten/Kota dalam rangka peningkatan SDM.
Kedepan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyedia informasi, tetapi pusat kegiatan masyarakat untuk meningkatkan ketrampilan dengan mendatangkan para ahli. (Fia/KA/adv)