KITAMUDAMEDIA,Bontang – Gelaran Bazar Pangan Murah mampu memikat masyarakat Bontang hingga menghabiskan stok penjualan hari ini, Senin (13/12).
Kegiatan ini untuk menekan inflasi dan mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat yaitu pangan murah yang berkualitas. Tidak hanya itu, seluruh pejabat juga turut mensupport dengan membeli bahan pangan dari pelaku UMKM yang meramaikan bazar dengan menjual olahan dari produk mereka masing-masing.
Langkah ini pun mendapatkan antusias tinggi. Gerakan Pangan Murah berhasil memikat masyarakat dan menjadi buruan para emak. Pasalnya, harga komoditi yang dijejaki lebih murah dibanding pasaran.
Paramedik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Ramadhan Arif Permadi mengatakan bahwa antusias masyarakat mengunjungi bazar pangan murah tersebut luar biasa dengan membeli bahan pangan yang pihaknya telah sediakan.
“Banyak masyarakat datang membeli,”ucapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com Senin (13/12).
Arif menyampaikan dari bidang peternakan menjual telur ayam, diketahui, sebelumnya hanya menyediakan telur ayam sebanyak 30 piring hingga habis terjualkan sebanyak 15 piring dari pagi hingga menuju siang.
“Kalau untuk hari ini kita coba tiga puluh piring saja, Alhamdulilah lima belas piring terjualkan,”ujarnya.
Lalu, ia menuturkan pelaksanaan bazar tersebut akan berakhir hingga besok hari, Rabu (14/12) dan pihaknya akan menambahkan 50 piring telur lagi untuk dijualkan kepada masyarakat.
“Kayaknya besok bakalan menambah lima puluh piring lagi. insyaallah bakalan habis dengan sesuai target kami,”tuturnya.
Dijelaskan, dengan adanya bazar bahan pangan ini bertujuan untuk meringankan dan menstabilkan ketersediaan masyarakat dengan harga yang pihaknya jualkan hanya Rp 60 ribu saja dengan perbandingan harga di pasar mencapai Rp 65 ribu hingga Rp 68 ribu.
“Kalau di pasar itu harganya bisa mencapai enam puluh lima ribu rupiah sampai enam puluh delapan ribu rupiah dan kalau kami hanya menjual senilai enam puluh ribu rupiah saja ini ayamnya lokal langsung mengambil di peternak binaan kami di teluk pandan,”jelasnya.
Senada, Putri Yus Andayani Staff Bidang Pertanian DKP3 mengungkapkan bahwa antusias masyarakat terlihat luar biasa dengan ketersedian bahan pangan. Selanjutnya, pihaknya akan kembali mengambil stok ke petani langsung untuk bazar pangan di hari Rabu (14/12) besok.
“Banyak yang beli, sudah banyak stok tapi laris, jadi kurang, jadi besok ditambahi ambil di petani lagi,”ungkapnya.
Selain itu, ia katakan Bahan pangan yang dijualkan berasal dari petani langsung yakni 3 lokasi di Bontang Lestari, Gunung Elai, dan Api – Api.
“Kita beli sesuai harga mereka, kita cuma bantu jual aja harga sesuai dari petani nya. Ada di Bontang Lestari, kelurahan Gunung Elai , Api – api,”katanya.
Tambahnya, ia menjelaskan harga bahan pangan tersebut tentunya dijualkan dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang harga di pasar.
“Lebih murah di sini, mahal di pasar tapi, tidak beda jauh, kayak di pasar jual sayur kangkung empat sampai lima ribu rupiah kalau kami jualkan tiga ribu saja,”pungkasnya.
Berikut Daftar Harga – Harga Bahan Pangan di bazar pangan murah :
Kacang panjang : Rp. 3000 (1 ikat kecil)
Seledri : Rp. 5000 (1 ons)
Bayam : Rp. 4000 (1 ikat besar)
Kangkung : Rp. 3000 (1 ikat besar)
Pakcoy : Rp. 8000
Terong : Rp. 10000 (1 kilogram)
Lombok kecil : Rp. 30.000 (setengah kilogram)
Lombok keriting hijau : Rp. 5000 (seperempat)
Pisang : Rp. 8000 – Rp. 10.000
Tomat merah : Rp. 12.000 (1 kilogram)
Daun Kucai : Rp. 5000 (seperempat)
Daun bawang : Rp. 5000 (seperempat)
Semangka: Rp. 6000 (1 kilogram)
Beras : Rp. 60.000 (5 kilogram)
Pepaya : Rp. 8.000 (1 kilogram)
Telur ayam : Rp. 60.000 (ukuran sedang – besar 30 butir 1 piring)
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
