KITAMUDAMEDIA, Bontang – Setelah sempat dihentikan, pencarian Kapten Tanker MV HC Unity, Liy Dunwoo (44) yang merupakan Warga Negara China kembali dilanjutkan. Sementara pihak kepolisian fokus melakukan penyelidikan.
“Kami lebih fokus ke penyelidikannya. karena, terbatas bahasa, komunikasi, dan jarak komunikasi dengan KBRI. Jadi, kalau permasalahan kapal itu bisa beroperasi atau tidak itu nanti dari keagenan kapal nanti dengan KBRI, itu nanti kami komunikasikan,”ucap Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com Rabu (04/01/23).
Ditanya persoalan kapal yang sementara waktu tidak diperbolehkan berlayar, Yusep menampik, pihaknya tidak pernah menyatakan kapal boleh atau tidak berlayar. Sementara, pihaknya hanya fokus untuk melakukan penyelidikan untuk mengambil keterangan.
“Yang jelas kami tidak pernah menyampaikan kapal boleh atau tidak untuk berlayar, kami fokus mencari habis itu fokus melakukan penyelidikan lalu mengambil keterangan dan sampai sekarang belum dapat,”tuturnya.
Beberapa bukti yang telah diamankan pihak kepolisian salah satunya yakni sebuah handphone.
“Ada handphone, ada selimut, ada yang ada di lokasi itu, apakah nanti kami selidiki dengan sidik jari, ataukah nanti mohon maaf misalnya ada bercak darah atau bagaimana jadi harus kami selidiki dulu, kan ini berproses,”jelasnya.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar
