Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pengembangan Dermaga Pelabuhan Loktuan Getol Direncanakan

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dermaga Pelabuhan Loktuan membutuhkan pengembangan. Pasalnya saat ini hanya tiga kapal besar yang bisa bersandar bersamaan. Dari bentuk dermaga seperti huruf T.

Manajer Operasional PT Laut Bontang Bersinar (LBB) Jackthim Pamasi menyatakan dua dermaga akan menjadi sasaran pngembangan. Dermaga yang dulu bekas KM Roro salah satunya.

“Sebab dermaga ini tidak digunakan lagi,” terang Jack.

Nantinya kapal yang bisa bersanar ialah sejenis tongkang. Namum memiliki mesin sendiri di bagian depan. Biasanya kapal ini untuk mengangkut bahan material bangunan maupun alat berat.

Satunya lagi ialah dermaga satu. Lokasinya yang meengarah ke PT Blackbear. Mengingat ukuran dermaga saat ini 115 meter panjang dan 2 meter lebar. Namun rencana itu masih menunggu hasil kajian.

“Ada sisa lahan yang bisa dikembangkan. Kalau itu terjadi maka kapal yang sandar bisa dua sekaligus untuk posisi dermaga satu,” sebutnya. 

Ditargetkan perencanaan akan dilakukan tahun ini. Pihaknya masih menunggu instansi terkait yang memiliki kewenanganan perihal ini. Mulai dari bagian aset Pemkot hingga kementerian. Sebab itu, ia juga belum bisa memberikan informasi terkait kebutuhan anggaran yang diperlukan.

“Jadi kami perlu masukan dari mereka. Artinya PT LBB tidak semena-mena dalam menentukan,” terangnya.

Sehubungan perluasan secara legal juga masih menunggu dasar dari bagian Hukum Sekkot Bontang. Ia pun belum mengetahui status lahan yang diperlukan itu sudah dibebaskan atau belum. Namun pada intinya Basri mendukung wacana ini. Bahkan sudah melakukan peninjauan lapangan, beberapa waktu lalu.

“Tetapi beliau berpesan agar sesuai dengan kajian yang ada supaya tidak menyalahi aturan,” pungkasnya.

Reporter: Amel

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply