KITAMUDAMEDIA – Buah rendah kalium dapat mengurangi beban pada ginjal dan menjaga kadar kalium tetap terkendali. Kalium atau potasium adalah elektrolit utama dalam tubuh yang memainkan banyak peran penting, termasuk menjaga keseimbangan jumlah cairan.
Namun, apabila fungsi ginjal menurun karena masalah kesehatan, kemampuan untuk menyeimbangkan elektrolit termasuk dengan mengeluarkan kelebihan kalium pun terganggu.
Imbasnya, kadar elektrolit menjadi tidak seimbang dan berpotensi mengalami hiperkalemia atau kondisi saat kalium dalam darah berlebihan. Hiperkalemia sendiri, seperti dilansir Kompascom, memiliki beberapa komplikasi berbahaya, termasuk gangguan irama jantung (aritmia), serangan jantung, henti jantung, dan gagal ginjal.
Oleh karena itu, diet makanan rendah kalium termasuk buah-buahan penting untuk dilakukan terutama bagi orang dengan organ ginjal bermasalah.
The National Kidney Foundation menuliskan, hampir semua buah mengandung kalium. Buah dan makanan yang dianggap tinggi kalium umumnya mengandung lebih dari 200 miligram kalium per porsi.
Kendati demikian, porsi makan buah rendah kalium tetap perlu diperhatikan. Sebab, terlalu banyak konsumsi justru bisa berubah menjadi makanan tinggi kalium. Oleh karena itu, yayasan ginjal ini menyarankan untuk mengonsumsi dua sampai tiga porsi buah rendah potasium setiap hari.
Berikut daftar buah rendah kalium beserta porsinya:
- Apel: satu buah berukuran sedang
- Blackberry: setengah cangkir
- Blueberry: setengah cangkir
- Ceri: setengah cangkir
- Cranberry: setengah cangkir
- Anggur: setengah cangkir
- Grapefruit: setengah buah utuh
- Jeruk mandarin: setengah cangkir
- Persik: satu buah berukuran kecil
- Pir: satu buah berukuran kecil
- Nanas: setengah cangkir
- Plum: satu buah utuh
- Raspberry: setengah cangkir
- Stroberi: setengah cangkir
- Jeruk keprok: satu buah utuh
- Semangka: maksimal satu cangkir.
Sementara itu, dikutip dari Kontan, satu cup atau cangkir setara dengan 240 mililiter atau sekitar 240 gram.
Editor : Redaksi KMM