KITAMUDAMEDIA,Bontang – Pedagang pasar Telihan Bontang mengeluhkan distribusi air PDAM kerap tidak mengalir.
Ditemui beberapa waktu lalu, salah satu pedagang di Pasar Telihan, Elizabeth Lisu mengungkapkan pihaknya kesulitan air bersih untuk menjalankan aktivitas sehari-hari sebagai pedagang. Namun, air di Pasar Telihan tidak mengalir rutin.
“Kami mengeluhkan air ini tidak mengalir, air mati, kalau nyala juga kadang dua hari kadang tiga hari,”ucap Elizabeth saat ditemui oleh redaksi kitamudamedia.com
Dikatakan Elizabeth apabila air tidak mengalir secara rutin pihaknya dari pedagang dan juga pembeli kesulitan pada saat ingin membuang air kecil dan air besar. Selain itu, pedagang juga membutuhkan air untuk mencuci sayur mayur dan lain sebagainya.
“Kalau air tidak mengalir kami mau buang air kecil dan buang air besar kan jadi kesulitan, kasihan juga pembeli kalau kebelet mau ke kamar mandi sulit tidak air,”jelasnya.
Dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Tirta Bontang Suramin, membantah persoalan aliran air di Pasar Telihan tidak lancar. Ditegaskan, permasalahan utama berada di operator pasar masing-masing.
“Kalau itu tanggapan saya tolong di cross check untuk pengelola di pasarnya dulu,” ucapnya saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com Jum’at (17/02/23).
Ditegaskan, Suramin bahwa hal tersebut telah terjadi di beberapa pasar salah satunya yakni KS Tubun. Namun, setelah dilakukan pengecekan airnya masih banyak. Tapi, pihak operatornya tidak menjalankan airnya.
“Itu sering terjadi dari pengelola pasar seperti contoh di KS Tubun, air kita banyak. Tapi, operator nya tidak menjalankan airnya. Banyak itu masalahnya,”tegasnya.
Suramin menceritakan permasalahan yang pernah terjadi di Pasar Telihan. Setelah dicek ada yang tidak melakukan pembayaran.
“Nah, seperti di Pasar Telihan, kemarin airnya lancar. Tetapi, ternyata di internal dia tidak bayar,”ungkapnya.
Ia meminta agar permasalahan ini dapat diselesaikan antar internal pihak pasar yaitu bagian operator atau pihak pengelola yang bertugas menjalankan airnya.
“Kalau ada masalah terkait air tolong pertama kalau di pasar tolong sampaikan kepada ke pengelolanya sama seperti yang di Lok Tuan juga,” tuturnya.
Tambahnya, Suramin membeberkan pada kejadian beberapa waktu lalu untuk di Pasar Lok Tuan. dirinya mendapatkan keluhan bahwa air tidak mengalir selama 6 hingga 10 hari. Namun, setelah diketahui penyebabnya ternyata dari pihak pengelola pasarnya.
“Di pasar Lok Tuan ada banyak yang mengeluh air tidak ada sampai 10 hari airnya mati. Tapi setelah dicari permasalahannya ternyata pada pengelola nya saja pompa nya memakai Alkon, begitu Alkon nya tidak ada bensinnya tidak dinyalakan airnya. Nah waktu airnya dapat di sidak Bapak Wali Kota airnya banyak di tandon tapi popma internal nya dia operator nya dia itu tidur. Jadi, masih banyak permasalahan permasalahannya lainnya,”terangnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar