Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Bos BPJS Blak-blakan: Ada RS Klaim Miliaran, Pasiennya Bodong

KITAMUDAMEDIA – BPJS Kesehatan menemukan sebuah kecurangan yang dilakukan oleh salah satu Rumah Sakit (RS). Bahkan, hal itu merupakan sebuah kejahatan karena merugikan negara.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengungkapkan, perbuatan curang di sebuah rumah sakit mencatat tagihan senilai miliaran rupiah. Padahal, setelah dilakukan pengecekan rumah sakit tersebut tidak memiliki pasien.

Contoh di sebuah rumah sakit, tagihannya sampai miliaran rupiah, tapi nggak ada pasiennya,” kata Ali Ghufron usai Konferensi Pers Pelayanan JKN Saat Libur Lebaran 2023 di Jakarta, mengutip detikcom, Kamis (6/4/2023)

Namun, Ghufron belum dapat menyebutkan nama dan lokasi rumah sakit yang dimaksud. Ia mengungkapkan hal ini ketika menjawab masih adanya pengelola rumah sakit yang masih melakukan fraud dengan cara memanipulasi tagihan kepada dana JKN.

Peristiwa tersebut berhasil diketahui berkat implementasi sistem terbaru yang dikembangkan BPJS Kesehatan dalam memantau potensi fraud di tengah perbaikan situasi keuangan.

Kami bikin sistem baru, walaupun belum optimal tapi beberapa kami bisa tangkap ada fraud. Sistem anti fraud kami sudah bekerja,” ucapnya.

Sementara, sikap BPJS Kesehatan terhadap pelaku yang melakukan kecurangan akan memutus kerjasama pelayanan pasien JKN di rumah sakit terkait.

“Kalau berbuat curang, kami tidak perpanjang atau kasih surat peringatan. Kami tidak perpanjang kerja sama melalui koordinasi bersama dinas kesehatan, tim kendali mutu dan biaya, dengan dokter spesialis,” pungkasnya.

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply