KITAMUDAMEDIA, Bontang – Arus mudik moda transportasi laut yang terakhir kali ini jatuh pada 15 April mendatang. Melalui keberangkatan KM Egon dari Pelabuhan Loktuan. Diprediksi keberangkatan akan dibanjiri penumpang. Mengingat tiket sebelumnya sudah habis sejak akhir bulan lalu.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengungkapkan pihaknya telah menerima surat dispensasi penambahan penumpang. Dari Kementerian Perhubungan bernomor UM.006/8/16/DK/2023. Pada surat itu tertera kapasitas awal yakni 544.
“Kemudian ada penambahan sejumlah 440. Sehingga penumpang yang bisa terangkut nantinya 984,” ungkapnya.
Terkait penjualan tiket tambahan akan dibuka di hari keberangkatan di loket pelabuhan. Dengan catatan kuota yang tersisa sesuai penambahan. Artinya jika ada penumpang yang tidak kebagian maka disarankan untuk beralih ke moda transportasi lainnya.
Peningkatan ini mengacu dari uji petik yang digeber akhir tahun lalu. Menyangkut kondisi mesin kapal. Hingga kondisi sarana keamanan darurat. Syarif memastikan untuk penambahan nantinya tidak ada lonjakan harga. Artinya tetap sesuai dengan tarif yang selama ini berlaku.
KM Egon ini dijadwalkan datang sekira 11.00. Kemudian nahkoda akan memerintahkan penumpang dari Parepare untuk turun. Setelah penumpang yang berada di dek kapal habis maka penumpang berangkat dipersilakan masuk. Kapal ini selain mengangkut penumpang, juga dapat membawa kendaraan.
“Tanggal 15 April itu sepertinya puncak arus mudik untuk transportasi laut di Bontang,” sebutnya.
Kapal ini akan menuju Parepare, Batulicin, Surabaya, Lembar, Waingapu. Tepat 13.00 nantinya kapal dijadwalkan berlayar. Sebelumnya keberangkatan KM Binaiya juga mengalami penambahan dari 962 menjadi 1.456. Namun saat 11 April lalu jumlah penumpang mencapai 1.296. ( Redaksi )
Editor : Kartika Anwar
