KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Penutupan turnamen Ikamba Cup II berlangsung meriah dengan disuguhkan berbagai tarian tradisional Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai dari Tarian Manggarai, Tarian Jai Nagekeo hingga Tarian Gawi Ende Sare.
Ketiga tarian ini dipentaskan penari-penari andal tidak mengenal usia, yang muda dan tua ikut berbaur dalam tarian tersebut. Semua masyarakat NTT nampak berbahagia menari bersama setelah menyaksikan pertandingan sepak bola di Lapangan Sepak Bola Kali Manis, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
Terutama pada saat Tarian Gawi Ende Sare ditampilkan, banyak masyarakat yang maju kedepan dan berbondong-bondong menari bersama. Tarian ini punya makna tersendiri bagi masyarakat Manggarai.
Dahulu tarian ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kemenangan suku Manggarai dalam suatu peperangan perebutan wilayah kekuasaan. Meskipun perang antar suku sudah hilang, tarian ini akan terus ditampilkan agar tidak punah.
Bahkan, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur H. A. Jawad Sirajuddin dan Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal juga ikut menari memeriahkan acara penutupan Ikamba Cup II tahun 2023 yang dimenangkan oleh tim Ende Sare.
Ditemui usai acara ditutup, Jawad Sirajuddin pun memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Ikamba Cup pada Minggu (28/5/2023). Menurutnya, kegiatan positif seperti ini harus selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Disinggung terkait tarian-tarian tradisional yang ditampilkan masyarakat Manggarai, politikus Partai Amanat Nasional ini merasa bahwa suguhan tarian tradisional merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri khas masyarakat Indonesia. Tujuannya, untuk melestarikan budaya agar tak terlupakan.
“Rata-rata paguyuban yang ada di Bumi Etam pasti menampilkan berbagai tarian sebagai bentuk memelihara kesenian, dengan tujuan menciptakan budaya berkesinambungan. semoga kegiatan seperti ini selalu terlaksana setiap tahunnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal memberikan selamat kepada para pemenang. Khususnya, teruntuk tim Ende Sare yang menang berturut-turut selama 2 tahun ini.
“Janji saya sebagai Ketua PSSI Samarinda. Kalau 3 kali menang, nanti akan kami berikan hadiah lagi. Kalau 3 kali ya, karena ini baru 2 kali. Otomatis kalau yang ketiga kali, PSSI akan memberikan hadiah,” pungkas Joha Fajal yang juga merupakan Ketua PSSI Kota Samarinda priode 2020-2024 itu.
Dalam kesempatan itu, ia berharap agar kegiatan serupa bisa terlaksana kembali. Supaya nantinya, lahir pesepak bola yang andal mampu mengharumkan nama Kota Samarinda.
“Terima kasih Ikamba Kaltim yang sudah melaksanakan pertandingan sepak bola ini dengan sukses. Semoga tahun depan lebih sukses lagi. Saya juga ingin berpesan kepada yang belum juara, tetap giat berlatih untuk bisa juara di tahun yang akan datang,” pintanya.
Ditempat yang sama, Paulinus Dugis selaku Ketua Ikatan keluarga Besar Manggarai Barat (Ikamba) Kaltim bersyukur atas kegiatan yang sudah berjalan dengan lancar dan dihadiri ribuan masyarakat NTT di Kota Samarinda.
Antusias masyarakat Manggarai lanjutnya, sangat luar biasa. Bisa dikatakan, Ikamba Cup ini sekaligus ajang silaturahmi sesama warga NTT yang ada di Kaltim. Ia optimis akan menyelenggarakan kegiatan positif lainnya yang dapat mengasah kemampuan anak-anak muda Manggarai di Kota Samarinda.
“Ikamba punya program kerja bidang pemuda dan olahraga. Makanya, kegiatan seperti ini terus kita adakan, karena banyak peminatnya. Di Ikamba Cup 2023 ini saja ada puluhan tim yang mendaftar. Semoga tahun 2024, Ikamba Cup III bisa terlaksana lebih meriah lagi,” harapnya.
Diketahui, kegiatan ini terselenggara selama 3 bulan diikuti 24 tim. Pada Ikamba Cup II 2023, tim Ende Sare pun berhasil mempertahankan kemenangannya dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta.
Sedangkan juara II dimenangkan tim Nagekeo (Rp5 Juta), juara III tim Elfores (Rp3 Juta) dan juara IV tim Poratim (Rp2 Juta). Masing-masing pemenang juga mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan.
Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar
