Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Verifikasi Lapangan Hybrid, Wali Kota Bontang Paparkan Konsep Kota Layak Anak

KITMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase memimpin langsung verifikasi lapangan yang dilakukan secara hybrid pada evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (06/06/2023).

Dipaparkan Basri Rase, komponen kunci dalam semua indikator KLA (kelembagaan dan 5 Klaster Hak Anak) meliputi peraturan/kebijakan daerah, anggaran yang dialokasikan untuk KLA, sumber daya yang terlatih KLA, keterlibatan forum anak/kelompok anak, kemitraan antara opd, keterlibatan lembaga masyarakat, kemitraan dengan dunia usaha, kemitraan media massa, dan inovasi dalam KLA.

“Saya atas nama pemerintah Kota Bontang, dirinya mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pusat yang berkenan melakukan verifikasi lapangan evaluasi kota layak anak bagi kota Bontang. Dimana tahapan ini merupakan tahapan ketiga penilaian kota layak anak setelah tahapan penginputan data-data dukung dan verifikasi oleh tim Provinsi Kalimantan Timur. Tahapan ini merupakan potret sejauh mana Kabupaten/Kota melakukan upaya pemenuhan dan perlindungan anak secara berkala,” ungkap Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid kota layak anak tahun 2023, merupakan muara dari sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

Untuk mewujudkannya hal tersebut, diperlukan adanya Collaborative Governance melalui keterlibatan pemerintah, swasta dan Civil Society untuk bersama-sama mengupayakan pemenuhan hak anak.

“Hasil evaluasi nantinya akan menentukan apakah kita (Bontang) tetap bertahan di kategori Nindya atau mengalami kenaikan di kategori Utama. Turun kelas tentunya tidak diharapkan. Yang lebih penting adalah hasil evaluasi nanti dapat menjadi masukan untuk optimalisasi maupun koreksi berbagai upaya agar kita dapat terus meningkatkan komitmen dan kinerja penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Bontang”, kata Basri Rase.

Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply