KITAMUDAMEDIA, Bontang – Satu jemaah Haji asal Bontang meninggal dunia di Makkah pada Selasa Magrib, waktu Makkah (4/7/2023).
Toetoek Pribadi Ekowati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang sekaligus pendamping jemaah Haji Kota Bontang menjelaskan, jemaah yang meninggal dunia pada Selasa kemarin bernama Dwi Erwanto (43) warga BSD, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.
Dwi Erwanto merupakan jemaah yang memang dalam pantauan dokter dikarenakan memiliki beberapa penyakit bawaan.
“Jemaah yang meninggal dunia Selasa kemarin memang memiliki beberapa penyakit bawaan, dan saat masih di Indonesia dari pihak dokter mengizinkan untuk berangkat dengan alasan kondisi beliau stabil,”ucapnya dari Tanah Suci, saat dikonfirmasi oleh redaksi kitamudamedia.com Rabu (5/7/2023).
Ia juga menjelaskan, selain karena penyakit bawaan, memang cuaca di Makkah saat ini sangat tidak baik, pasalnya suhu di Makkah mencapai 45 Derajat Celcius.
“Selain karena penyakit bawaan, semua jemaah Haji disini lagi pada sakit, karena faktor cuaca yang tidak baik, selain itu juga faktor makanan yang tidak semua jemaah cocok dengan makanan yang ada di Makkah dan juga karena kelelahan makanya banyak jemaah yang kondisi kesehatannya drop,” .
Selanjutnya dijelaskan Toetoek, mendiang awalnya sedang ke kamar mandi, saat di kamar mandi belau ditemukan sudah tidak sadarkan diri.
“Beliau didapati sudah tidak sadarkan diri di kamar mandi, tapi meninggalnya bukan karena terpeleset di kamar mandi, karena memang kondisi badannya yang drop membuat beliau tiba-tiba hilang kesadaran. Jenazah dimandikan di RS An Nur Makkah tadi malam, subuh di shalatkan di Masjidil Harram kemudian dibawa ke pemakaman oleh team pemakaman Masjidil Haram, kita semua tidak bisa ikut. Alhamdulillah Almarhum sudah dikuburkan kemarin di Arab Saudi,” pungkasnya.
Di akhir ia menyampaikan, jemaah Haji Asal Bontang mempunyai pendamping kesehatan yang akan selalu mengontrol kesehatan para jemaah Haji, terutama yang memang memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi dan penyakit lainnya.
“Alhamdulillah jemaah dari Bontang mempunyai pendamping Kesehatan, dan insya Allah jemaah akan kembali ke Tanah Air 2 Agustus 2023,” tutupnya.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar