Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkot Bontang : Tidak Ada Praktik Penimbunan Tapi Panic Buying

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) yang terjadi beberapa pekan terakhir, Pemerintah Kota Bontang melakukan monitoring stok di distributor gas melon. Kamis (06/07/2023).

Dari pantauan di lapangan, Moch Arif Rochman, Kepala Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bontang memastikan tidak terjadi praktik penimbunan gas elpiji 3 kg tersebut. Kelangkaan yang terjadi disebabkan adanya panic buying atau tindakan dalam membeli barang dengan jumlah besar di momen jelang Hari Raya Idul Adha dan cuti bersama kemarin.

Arif mengatakan dari hasil monitoring, di sejumlah agen disimpulkan bahwa penyaluran gas melalui agen sebenarnya berjalan normal dan seperti biasanya, hanya saja daya beli konsumen memang meningkat dan mengarah pada kepanikan di kalangan masyarakat. Sehingga terjadilah kelangkaan.

“Informasi adanya penimbunan itu tidak benar, kelangkaan gas subsidi ini terjadi karena pembeliaan yang meningkat atau istilahnya panik karena bertepatan lebaran Idul Adha dan libur panjang,” ungkapnya.

Mesti demikian Arif mengakui ada kebocoran dari penyaluran pangkalan ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengacu pada temuan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan beberapa waktu lalu.

“Itu akan kami tindaklanjuti. Tapi penimbunan itu tidak ada,” ungkapnya.

Salah satu pegawai PT Pantai Subur, agen penyalur gas subsidi yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Loktuan,
Hernisa menjelaskan dalam satu bulan PT Pantai Subur menyalurkan gas subsidi sebanyak 70.000 ribu tabung. Dengan estimasi 2.800 per harinya.

“Tidak bisa lebih dari 2.000 tabung. Kami menaungi 38 pangkalan, setiap pangkalan jatahnya tidak sama. Ada yang 30,50 dan 70 tabung per hari,” katanya.

Sebagai agen, pihak juga diatur untuk penyaluran ke pangkalan dengan sistem aplikasi yang dikelola Pertamina. Data pangkalan jelas, maksimal 2.000 tabung dalam satu bulan.

Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply