KITAMUDAMEDIA, Bontang – DLH bersama masyarakat dan perusahaan melakukan Gerakan World Clean Up Day pagi tadi di RT.16 dan RT. 17 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Jumat (15/9/2023).
Gerakan World Clean Up merupakan kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Kota Bontang.
Wali kota Bontang Basri Rase mengatakan, hari ini secara serentak se Indonesia melaksanakan peringatan hari sampah sedunia, dirinya meminta agar dibentuk juga gerakan Bontang Clean Up.
“Saya minta di Bontang juga di buat seperti ini, diganti menjadi Bontang Clean Up, nanti bisa dilaksanakan tiap sebulan sekali dan untuk wilayahnya bergiliran dan bekerja sama dengan pemerintah dan juga seluruh perusahaan yang berada di Kota Bontang,” katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan setiap minggu, yang disebut Jumat bersih di masing-masing RT, akan tetapi alangkah baiknya dilakukan juga setiap bulan yang melibatkan perusahaan.
“Seminggu sekali sebenarnya tiap RT sudah melakukan kegiatan bersih-bersih, tapi mungkin bagus juga tiap bulan dilakukan bersama dengan perusahan yang sudah menjalin hubungan dengan Kota Bontang,” ucapnya.
Heru Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menuturkan, kegiatan ini sudah berlangsung selama sebulan, dan puncaknya pada hari ini, sebelumnya sudah dilakukan di beberapa titik yang ada di Kota Bontang.
“Hari ini launching semua kegiatan Word Clean Up Day (WCD) dan nantinya semua rangkaian yang kita lakukan baik dari perusahaan, pemerintah kota dan komunitas pencinta lingkungan hasilnya akan kami laporkan ke Kementerian lingkungan hidup,” ucapnya saat sambutan, Jumat (15/9/2023).
Ia juga menyampaikan, perlu diketahui di Kota Bontang sendiri dalam sehari timbulan sampah ada sekitar 104 ton. Kegiatan ini dilakukan pada lokasi-lokasi yang memiliki timbunan sampah terbanyak.
“Ini yang harus kita kurangi, kita harus mengurangi sampah mulai dari sumbernya, termasuk jika ada kegiatan, untuk snack tidak boleh lagi memakai kotak, jika menggunakan kotak ibaratnya, kita mau mengurangi sampah tapi kita menimbulkan sampah juga, jadi media nya bisa diganti dengan memakai piring, “ ucapnya.
Sebagai Informasi, Hari aksi bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga serta menciptakan kebersihan lingkungan. dan Gerakan World Cleanup Day Indonesia menargetkan menghimpun sebanyak 13 juta relawan.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar
