Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Bontang Krisis Air Baku, Dewan Minta Pemkot Lebih Serius Cari Solusi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III DPRD Bontang kembali menyoroti krisis air bersih di Kota Bontang. Menurut Amir Tosina, Pemerintah perlu lebih serius mencari solusi cepat agar kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi.

“Banyak masyarakat mengeluhkan air bersih khususnya di wilayah Bontang Selatan, rasanya selama ini tidak ada keseriusan Pemkot Bontang untuk menyelesaikan krisis air,” ungkap Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang.

Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan PDAM untuk menyelesaikan dan mencari alternatif air baku. Pasalnya diketahui PDAM hanya sebagai operator. “Cari alternatif untuk air baku. Kalau ada alternatif lain tapi masih perlu puluhan tahun, masa harus ditunggu, tolonglah lebih serius lagi, pemerintah ini (Bontang),” kata Amir di sela rapat kerja DPRD Bontang (18/09/2023).

Diberitakan sebelumnya, Perumda Tirta Taman Bontang mencatat masih kekurangan 180 liter air per detik untuk memasok ketersediaan air bersih untuk pelanggan se Kota Bontang.
Dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Bontang, Suramin saat ini PDAM memiliki
tujuh wilayah Water Treatment Plant (WTP)
dengan total kapasitas 650 liter per detik.
Suramin mengatakan lokasi tersebut yakni Kanaan, Guntung, Loktuan, Bontang Lestari, Bontang Selatan 2, Bontang Selatan 1, Bhayangkara.
“Ada 7 WTP di Bontang di Bhayangkara, Kanaan, Bontang Selatan 1, Bontang Selatan 2 KS Tubun, Loktuan, Guntung, Bontang lestari,”ucapnya saat ditemui oleh redaksi kitamudamedia.com beberapa waktu lalu.
“Kondisi saat ini itu tinggal 450 liter per detik minus kita 180 liter per detik,”jelasnya.

Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply