KITAMUDAMEDIA, Bontang – Meski telah menuai sejumlah protes dari pelaku usaha, harga sewa stand di Expo Animal Fest yang digelar oleh Disdamkartan tidak berubah. Satu stand tetap dipatok Rp. 2,7 juta petak.
Ketua DPC Masata Bontang Eko Satrya menampik, menurutnya harga sewa masih di batas wajar.
“Kita juga tidak bisa menurunkan harga sewa, jika kemarin wali Kota mengucap kalau bisa diturunkan 500 hingga 700 ribu, saya juga tidak menyangkal jika nantinya ada sponsor,” ucapnya pada media, Sabtu (30/9/2023).
Ia juga mengatakan, seandainya ada sponsor dari perusahaan misalnya saja PT. Badak mensponsori 1 tenda paling tidak Rp. 1 juta, maka kita bisa memotong harga tenan, apabila pelaku UMKM yang sudah membayar maka akan kita potong dan kembalikan lebihan dananya.
” Pemerintah kan tidak boleh mencari sponsor, yang boleh mencari sponsor kan MASATA (organisasi masyarakat sadar wisata) maka kami masih mencoba mencari sponsor sampai tanggal 2 Oktober,” ungkapnya.
Masata (organisasi masyarakat sadar wisata) masih memberikan waktu kepada sponsor untuk memberikan jawaban sampai tanggal 2, jika sampai tanggal 2 tidak ada jawaban maka akan tetap mematok harga awal Rp. 2,7 juta per tenan.
” Masyarakat kan tahu nya dari omongan pak wali bisa dapat potongan, tapi realisasinya kita tetap menunggu jawaban dari perusahaan yang mau membantu subsidi, karena dana segitu kita kan mau membayar artis, bayar pengamanan dan banyak lainnya, kalo mau lihat perhitungannya kami bisa rincikan,”ucapnya.
Dengan tenda yang berukuran 4×4 meter pelaku UMKM bisa join sesama penjual agar tidak terlalu terbeban dengan tarif Rp.2,7 juta.
Diakhir ia mengatakan, dengan dana segitu semua sudah di kalkulasi dan di perhitungan, ” kita tidak sembarangan mematok harga,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Animal Fest akan berlangsung di gedung MTQ Lang-lang, pada 16 – 22 Oktober 2023 mendatang.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar