KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seorang wanita berinisial Ay (17) warga Jalan Adipura Kelurahan Bontang Lestari nekat memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi dengan ketinggian mencapai 45 meter lebih, Senin (20/1/2020) sekira pukul 11.06 Wita. Peristiwa tersebut terjadi di menara yang terletak di Jalan M Roem RT 08 Kelurahan Bontang Lestari.
Haruna keluarga korban menyebut tidak mengetahui pasti penyebab nekatnya Ay memanjat tower. Hanya saja ia mengungkapkan bahwa, sejak kecil korban memiliki suatu penyakit. Hal itu menurutnya, menjadi salah satu pemicu ia berbuat demikian.
“Kalau pagi suka termenung. Kadang sambil nyapu suka marah-marah sendiri, tapi ya kita biarkan saja. Susah dia mengontrol emosinya,” ungkapnya.
Kejadian ini pun menurutnya, akan menjadi pelajaran untuk lebih mengantisipasi dan menjaga korban, agar tidak lagi melakukan hal serupa. “Kita tidak pernah kasih obat, hanya kita ikuti maunya saja apa. Intinya, jadi pelajaran lah bagi kita,” tambahnya.
Husni petugas PLTG Bontang yang ikut melakukan evakuasi menyebut, bahwa kendala penyelamatan yakni tower tersebut dalam kondisi aktif.
“Ada tiga orang yang naik. Tadinya kita tidak ada perlengkapan, takutnya ketika kita naik dia loncat, makanya kita tunggu teman yang bawa body harness baru kita lakukan evakuasi,” ujarnya.
Usai dievakuasi, Ay kemudian dilarikan ke Puskesmas Bontang Lestari untuk mendapatkan perawatan medis, mengingat kondisinya yang terbilang lemah.
“Tadi tim PLN Dan masyarakat setempat yang menurunkan, sebab kami masih dalam perjalanan menuju TKP,” ujar Kepala BPBD Ahmad Yani.
Sementara, Lurah Bontang Lestari Usman membenarkan aksi yang dilakukan oleh salah seorang warganya. Ia menyebut, saat kejadian dirinya sedang mendampingi anggota Dewan melakukan sidak di Teluk Kadere.
“Jangan lagi lah ada hal serupa. Sudah kita himbau orang tua dan keluarganya agar lebih memperketat pengawasan,” tuturnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
