KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pucuk pimpinan di Kejaksaan Negeri Bontang resmi berganti. Kejari Bontang kini dipimpin oleh seorang perempuan. Dasplin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Sulawesi Utara menggantikan posisi Agus Kurniawan. Pergantian pejabat ditandai dengan pisah sambut yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis malam (23/1/2020).
Menjabat selama dua tahun empat bulan, Agus yang kini bertugas di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklaim telah banyak menyelesaikan perkara. Bahkan, pada tahun 2019 lalu Kejari Bontang menjadi yang tertinggi dalam mengembalikan hasil kerugian uang negara, dibandingkan Kejari di kota dan kabupaten lain di Kaltimtara. Pengembalian kerugian negara berasal dari uang denda dan uang pengganti dari hasil tindak pidana korupsi.
“Kita peringkat satu. Ada sekitar Rp 5,2 miliar yang kita kembalikan ke kas negara, dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di Bontang,” ungkapnya.
Agus menambahkan, bahwa sejauh ini beberapa kasus tindak pidana korupsi yang pihaknya tangani telah inkrah, ada juga beberapa yang kini dalam proses, termasuk kasus Perusda AUJ.
“Untuk Kajari yang baru, harus bisa bersinergi dengan Pemerintah, apalagi ini adalah tahun-tahun politik,” tegas dia.
Sementara, Dasplin Kajari yang baru menyebut akan melanjutkan program dan tugas dari Kajari sebelumnya. Baginya, yang paling utama yakni penegakkan hukum sesuai visi dan misi kejaksaan.
“Penegakan hukum, bagaimana kita mengembalikan uang negara. Saya juga akan berupaya menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah maupun stakeholder,” ujarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar