KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembatasan sejumlah titik akses ruas jalan protokol Kota Bontang, mulai diberlakukan, Rabu malam (8/4/2020). Water barrier disusun menutup ruas jalan. Para petugas mulai dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP disiagakan di lokasi.
Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com di simpang 3 jalan tembus PKT atau Jalan Bhayangkara, masih banyak pengendara yang lalu lalang. Mereka pun diimbau dan diberikan peringatan untuk tidak lagi keluar rumah pada jam 22.00 Wita, jika tak ada kepentingan mendesak.
Banit Turjawali, Aipda Pria Sutanto yang bertugas jaga mengatakan pihaknya masih memberikan kelonggaran terhadap para pengendara.
“Ini masih sambil kita sosialisasi, harapannya besok masyarakat sudah taat,” ujarnya.
Beberapa titik yang ditutup sementara diantaranya simpang kilometer 3 atau simpang Kusnodo, Jalan Bhayangkara atau simpang jalan tembus menuju Loktuan, Jalan R Soeprapto, dan Jalan Ahmad Yani atau simpang 3 menuju Bukit Indah.
Namun beberapa pengendara tetap boleh melintas waktu pembatasan akses, di antaranya warga yang pulang kerja, TNI-Polri, instansi terkait penanganan Covid-19, ojek online, jurnalis dan kendaraan pembawa sembako, BBM, serta orang sakit.
“Kalau sifatnya darurat tentu petugas bukakan jalan,” ucapnya.
Sementara Kasi Keselamatan Dinas Perhubungan Viki Rizqi Riadis menyebut, upaya ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan mengurangi aktifitas warga Bontang di luar rumah yang tidak bersifat emergency.
“Harapan kami semua masyarakat semua mendukung, kita menghindari pertemuan apalagi di jam malam. Ini untuk kebaikan kita bersama,” jelasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
