Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

APBD Bontang Dipangkas Rp 400 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Daerah diwajibkan untuk melakukan penyesuaian target pendapatan belanja daerah. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang tahun anggaran 2020 pun ikut dipangkas. Dari asumsi semula Rp 1,6 triliun, diperkirakan menyusut menjadi Rp 1,2 triliun.

“DBH kita dipangkas 50 persen, APBD bisa sama seperti waktu saya dilantik 2016 lalu,” ungkap Neni.

Menurunnya APBD tidak hanya terjadi di Bontang, melainkan di seluruh daerah di Indonesia. Tiap daerah diwajibkan melakukan pemangkasan anggaran untuk pos belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.

Khusus untuk belanja barang, jasa dan belanja modal, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan pemangkasan sebesar 50 persen. Hal ini dilakukan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Dunia termasuk Indonesia.

Penyesuaian APBD Bontang menurutnya masih dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang menyeleksi sejumlah mata anggaran yang perlu dihemat

“Ya, semuanya dialihkan untuk Covid-19,” tandasnya.

Sementara, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan hasil sementara asumsi APBD Bontang berkisar Rp 1,2 Triliun.

“Ini baru asumsi kita, belum tahu hasilnya nanti. Jadi ada penyusutan sekira Rp 400 miliar,” ujar Andi Faiz saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (15/4/020).

Terbanyak, rasionalisasi anggaran untuk kegiatan fisik maupun pengadaan barang dan jasa. Adapun alokasi anggaran diprediksi hingga Rp 100 miliar, khusus penanganan Covid-109.

“Harapannya Tim TAPD Bontang benar-benar mengalokasikan anggaran untuk penanganan corona secara maksimal namun terukur,” pungkasnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply