KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang masih melayani pasien emergency meski ruang IGD utama terpaksa ditutup sementara, pasca meninggalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) anak laki-laki berusia 8 tahun yang di rapid dengan hasil positif, Jumat (24/4/2020) kemarin.
Dijelaskan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati, pasien gawat darurat atau emergency non Covid saat ini masih dilayani, hanya saja ditempatkan di IGD sementara yang dialihkan ke selasar ruang poli.
“IGD sementara di selasar poli. Mereka dirawat disana,” ujarnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (25/4/2020).
Toetoek menambahkan semua poli di RSUD Taman Husada Bontang tutup, pasien pun diarahkan ke rumah sakit lain di Bontang. “Semua poli ditutup,” katanya.
Diketahui, di RSUD Taman Husada Bontang terdapat 13 poli, meliputi KIA, MCU, saraf, kulit kelamin, penyakit dalam, jantung, gizi, gigi dan mulut, THT, mata, bedah, kandungan, dan poli anak. Adapun 1 tambahan poli yakni geriatri untuk pasien usia lanjut, turut ditutup sementara.
Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga : IGD RSUD Bontang Ditutup 14 Hari Kedepan, Pasca Menerima Pasien Rapid Positif yang Meninggal
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar