KITAMUDAMEDIA, Bontang – Saat ini terdapat 35 tenaga kesehatan Kota Bontang yang dikarantina di Hotel. Mereka yang dikarantina di Hotel Grand Mutiara, sebelumnya menjalani rapid test, dengan hasil positif. Meski demikian, kondisi mereka saat ini stabil.
“Diisolasi di hotel tanpa gejala,” kata Wali Kota Neni Moerniaeni.
Tenaga medis yang dikarantina tersebut juga telah diswab, dan kini menunggu hasil yang telah dikirim ke Surabaya. “Positif covid bila sudah ada hasil swab, swab harus dua kali negatif, baru dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Sepanjang penanganan Covid-19 di Kota Bontang Petugas di fasilitas pelayanan kesehatan berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan kasus baik dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi positif. Untuk itu pemerintah melakukan rapid test terhadap petugas di fasilitas pelayanan kesehatan, namun secara bertahap menyesuaikan ketersediaan alat.
Minggu (26/4/2020) pemkot juga melakukan rapid test terhadap 55 petugas di RSIB Yabis, seluruh hasilnya negatif. Satu hari sebelumnya juga dilakukan rapid test terhadap 112 petugas di RSUD Taman Husada Bontang, dengan hasil 30 positif.
“Pemkot sudah pesan seribu alat rapid test, yang dikirim jumlahnya bertahap. Karena kalau pakai dana APBD harus beli di distributor obat resmi,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
