KITAMUDAMEDIA, Bontang – Meski sejumlah sekolah menerapkan pengumuman kelulusan secara online, namun MA DDI Berbas Pantai, Bontang Selatan memilih untuk menyampaikan kelulusan secara langsung dengan mengundang, para orang tua siswa.
Siswa kelas XII di sekolah ini terbilang sedikit, hanya 17 orang saja. Untuk itu dikatakan Kepala Sekolah MA DDI, pihaknya memanggil para siswa-siswi didampingi orang tua masing-masing untuk mendengar langsung pengumuman dan menyerahkan laporan nilai atau raport. Hasilnya, semua siswa dinyatakan lulus.
“Kita gak banyak kok cuma 17 orang. Tapi tetap terapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak,” ujarnya.
Kebijakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Minimnya teknologi di kalangan siswa-siswinya juga menjadi salah satu faktor. Bahkan, saat ujian online, beberapa murid harus meminjam android milik kerabat hingga tetangga.
“Begitu juga kelas X dan XI. Beberapa murid kita orang tuanya yang kurang mampu ada yang harus manual, ada juga yang pinjam android,” katanya.
Adapun jumlah murid di MA DDI ini sebanyak 42 orang, terdiri dari 15 orang kelas X, 13 orang kelas XI, dan 17 yang duduk dibangku kelas XII.
Lebih jauh Jamaluddin menyebut, perpisahan di sekolah yang ia pimpin pun turut ditiadakan, hal ini mengingat kondisi pandemi saat ini yang juga melanda Kota Bontang.
“Harapannya, setelah lulus ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, apalagi sekarang kan banyak juga itu yang kuliah sambil kerja,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
