KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang mulai membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR). Posko tersebut mulai dibuka sejak Selasa (15/5/2020) sampai hari ke-30 ramadhan.
Dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial M Syaifullah posko pengaduan tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja, tetapi juga bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi. Posko dibuka pada jam kerja sejak pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore.
“Boleh datang langsung ke kantor, tapi kita juga buka pengaduan online, ada nomor whatsapp yang kita sebar di media sosial,” ujarnya.
Posko ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan pembayaran THR antara pekerja dan pengusaha, terutama bagi perusahaan yang terkena dampak Covid-19.
Meski di tengah pandemi, namun perusahaan tetap diminta menunaikan kewajibannya untuk membayarkan tunjangan keagamaan bagi pekerjanya.
“Kan sudah diatur ada keringanan boleh dicicil atau ditunda pembayarannya, asalkan ada kesepakatan antara pekerja dan pelaku usahanya,” jelasnya.
Setiap perusahaan diwajibkan membayar THR selambat-lambatnya H-7 lebaran. Adapun, saat ini Disnaker mencatat 400 lebih perusahaan, 70 persen diantaranya merupakan sektor jasa. Sanksi telah menanti, bagi mereka yang mangkir dari kewajiban.
“Sanksi administrasi, ada denda, teguran, terparah sampai pidana,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
