Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

New Normal, Kapal Penumpang Belum Boleh Bersandar di Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pandemi virus corona mengubah tatanan hidup manusia ke era baru, yaitu new normal. Sektor perjalanan atau transportasi laut pun tengah menyiapkan beberapa protokol untuk penerapan new normal life.

Namun, di Kota Bontang, hingga kini masih mempertahankan kebijakan awal, untuk tidak memperkenankan kapal penumpang bersandar di pelabuhan Bontang. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni usai menggelar rapat new normal, Kamis (28/5/2020).

“Kalau barang boleh, tapi penumpang untuk sementara belum,” tegasnya.

Menurut orang nomor satu di kota taman itu, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas. “Nanti ada yang pulang mudik, balik lagi kesini, jadi biar aja dulu ditutup,” sebutnya.

Selain, pelabuhan, Neni memastikan penjagaan di gerbang pintu masuk Bontang juga masih sama seperti biasanya. Pengendara yang melintas diperiksa sesuai protokol kesehatan, utamanya pengecekan suhu tubuh.

“Tetap dijaga, new normal ini kan kita beradaptasi dengan virus, bukan berarti bebas, tetap itu protokol kesehatan diperhatikan,” ujarnya.

Pemkot Bontang telah menyusun konsep new normal dengan akan membuka rumah ibadah, rumah makan, restoran, cafe, hingga pelayanan publik. Tempat wisata dan tempat umum lainnya juga akan dibuka dengan persyaratan mengutamakan protokol kesehatan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply