KITAMUDAMEDIA, Bontang – 16 pencari kerja di Bontang mengikuti pelatihan pengelasan wastafel atau tempat cuci tangan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketengakerjaan (Disnaker) bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda.
Pelatihan yang digelar selama 10 hari ini, mengharuskan setiap peserta membuat 1 wastafel. Kasi Pelatihan, Produktivitas dan Pemagangan Disnaker Bontang Dony Tanjung menyebut, pelatihan ini sengaja digelar berkenaan dengan masa pandemi. Tempat cuci tangan banyak dibutuhkan, terutama di tempat-tempat umum, guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Pelatihan dilaksanakan 10 hari,” ungkapnya.
Sebelumnya, Disnaker mengadakan seleksi bagi calon peserta pelatihan. Diikuti oleh 25 orang. Namun yang terpilih sebanyak 16 orang.
“Mereka yang jadi peserta, sudah punya basic atau pengetahuan dasar mengenai pengelasan,” katanya.
Nantinya, hasil dari para peserta, diserahkan ke Tim Gugus Covid-19 untuk kemudian ditempatkan di sejumlah fasilitas publik yang membutuhkan.
“Sudah banyak yang mengajukan, termasuk beberapa instansi, nanti kita simpan disana tempat cuci tangannya,” ujarnya.
16 Peserta dilatih oleh Instruktur dari BLK Bontang. Adapun pelatihan ini merupakan inisiasi dari BLK Samarinda, menggunakan dana APBN.
Reporte : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
