Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Curi Onderdil Senilai Rp 30 Juta di Bengkel Majikan, 5 Warga Loktuan Diringkus Polisi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – 5 pemuda diamankan polisi usai melakukan tindak pidana pencurian di sebuah bengkel di Jalan Slamet Riyadi, Loktuan Bontang Utara. Mereka diringkus, Selasa (14/7/2020) sekira pukul 18.00 Wita.

Dari 5 tersangka, 3 diantaranya masih di bawah umur. Mereka berlima merupakan warga Loktuan. Rr (24), Dw (18), Mr (16), As (16), dan Aa (15), ia kini masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Kelima pekerjaan tersebut, bukannya menjaga kepercayaan atasan, mereka justru mencuri onderdil atau sparepart sepeda motor. Aksi tak terpuji itu, dilakukan tidak hanya sekali, melainkan 6 kali sejak bulan Maret hingga Juli 2020.

“5 orang ini kerja disana, 1 orang malah keluarganya, yang lain tinggal berdekatan tidak jauh dari bengkel korban,” ungkap Kapolsek Bontang Utara AKP Eko Wahyono melalui Kanit Reskrim Ipda Yazid.

Kampas rem, set gir, panbel, bambu shock, kampas kopling, ban dalam, hingga oli digondol oleh mereka. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta lebih. “Pelapor melihat barang- barang yang ada di etalase toko bengkel banyak berkurang padahal pelanggan servis kendaraan sepeda motor sangat sepi, akhirnya ia melapor ke polisi,” ujarnya.

Tersangka mengambil barang melalui pintu samping bengkel melalui sela-sela pagar. “Biasanya mereka ambil barang jam 1 malam, padahal mereka sudah sangat dipercaya, dikasih kunci juga sama korban, kuncinya dipegang sama keluarga korban yang juga kerja disana,” bebernya.

Hasil curian selanjutnya dijual lagi ke bengkel lain dengan harga miring, bahkan ada pula yang dijual melalui forum jual beli facebook. Ironisnya, uang hasil penjualan digunakan untuk makan dan membeli alkohol, obat batuk dan minuman berenergi (koteng).

“Iya ngoteng mereka, makanya agak-agak susah juga waktu dimintai keterangan,” katanya.

Kini kelimanya sudah ditahan di Polsek Bontang Utara, mereka dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian, dengan ancaman 9 tahun penjara. “3 orang dibawah umur tetap dilakukan melalui peradilan anak, mereka tidak diberi diversi karena sudah melakukan pencurian lebih dari 1 kali,” pungkasnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply