KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa transisi new normal tak menghalangi penjual bendera merah putih di Bontang jelang perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Sejak akhir Juli lalu, sejumlah pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan mulai bermunculan, terutama di sepanjang Jalan Bhayangkara, hingga MT Haryono. Ikhtiar mendapat rezeki dari jualan bendera dan umbul-umbul di tengah pandemi Covid-19 berharap berakhir manis.
Meski di tengah pandemi, bendera memang tetap diburu pembeli. Hal ini juga lantaran adanya instruksi untuk memasang bendera di rumah masing-masing terhitung sejak 1 hingga 31 Agustus mendatang.
Wahyudin (47) salah seorang pedagang bendera musiman menyebut penjualan bendera stabil. Ia yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang permak celana mengaku sudah 6 tahun berturut-turut menjajakan bendera di kota taman.
“Apa ya, dibilang sepi tidak juga, biasa-biasa saja,” ujarnya.
Ayah 6 anak yang tinggal di Samarinda menjual benderanya dari hari Rp 35 ribu sampai Rp 650 ribu.
Tak hanya bendera dan umbul-umbul, Wahyudin juga menjual bendera background merah putih, layur, hingga masker merah putih.
Paling diminati pembeli kebanyakan umbul-umbul dan bendera biasa. Kalau pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya ramai pembeli pas mendekati HUT RI,” katanya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar